3 Pengobatan Kanker Serviks Beserta Efek Sampingnya

3 Pengobatan Kanker Serviks Beserta Efek Sampingnya

Berdasarkan data WHO, kanker Serviks menempati posisi ke empat kanker yang banyak menyerang wanita di seluruh dunia.

Penyakit kanker ini memang terkenal ganas dan mematikan apabila telat mendapatkan penanganan. Harapan hidup penderita kanker stadium 4 hanya 10 sampai 15 persen saja.

Tetapi aoabila kamu rajin melakukan deteksi dini kanker ini, peluang untuk sembuh pun pastinya jauh lebih besar karena kanker dapat ditanangi sejak awal.

Pengobatan Kanker Serviks Beserta Efek Sampingnya

Pengobatan yang dilakukan pada penderita kanker leher Rahim biasanya disesuaikan dengan Stadium Kanker.dan keparahan kondisinya. Oke, berikut 3 pilihan pengobatan kanker leher rahum dengan efek samping yang mungkin terjadi.

Operasi

Operasi merupakan salah satu pilihan pengobatan kanker serviks yang dilakukan untuk menangani kanker stadium awal. Beberapa jenis operasi yang biasa dilakukan adalaha sebagai berikut:

  • Operasi menghilangkan kanker saja, pada kanker tahap awal masih sangat mungkin untuk menghilangkan sel kanker dengan biopsy kerucut.
  • Trakelektomi radikal, proses operasi ini mengangkat serviks beserta jaringan sekitarnya. Efek samping: meningkatkan kemungkinan keguguran ketika hamil.
  • Histerektomi sederhana, operasi total ini dilakukan dengan mengangkat serviks beserta tubuh Rahim itu sendiri. Efek samping: wanita sulit bahkan tidak bisa hamil.
  • Histerektomi Radikal, ini merupakan cara penanganan kanker serviks dengan mengangkat serviks beserta Rahim dan jaringan di samping Rahim.
  • Eksenterasi panggul, pada operasi ini banyak bagian yang dihilangkan, seperti Rahim, serviks, tuba falopi, serta ovarium.

Terapi Radiasi

Pada stadium kanker tertentu, terapi radiasi bisa dilakukan untuk cara mengobati kanker leher Rahim, terapi radiasi sendiri merupakan cara penanganan kanker dengan bantuan sinar-X berenergi tinggi yang bertujuan untk membunuh sel kanker.

Efek samping dari terapi radiasi terbagi menjadi dua, yakni jangka pendek dan jangka Panjang. Untuk jangka pendek, terapi radiasi dapat menyebabkan kelelahan, muntah, diare, sembelit, juga mual.

Sementara untuk jangka Panjang, salah satu cara mengobati kanker leher Rahim ini bisa menyebabkan terbentuknya jaringan parut di dalam vagina dan menyebabkan vagina kering. Efek samping lain yang mungkin terjadi ialah melemahnya tulang dan terjadi pembekakkan pada tungkai kaki.

Kemoterapi

Kemoterapi merupakan cara mengobati kanker leher Rahim dengan menggunakan obat yang bisa membunuh sel kanker.

Kemoterapi dipercaya bisa mengerutkan sel kanker serta mengurangi tumbuhnya tumor. Obat-obatan yang diberikan pada penderita bisa berupa pil yang langsung dikonsumsi ataupun dimasukkan langsung ke dalam tubuh melalui infus.

Efek samping dari kemoterapi adalah muntah, mual, mudah lelah, serta rambut rontok. Hal tersebut terjadi karena pengobatan dengan metode kemoterapi bisa merusak sel-sel yang sehat atau normal.

Apabila kemoterapi dilakukan bersamaan dengan terapi radiasi, efek samping yang dirasakan bisa lebih berat, seperti anemia, diare, dan kelelahan.

By admin
No widgets found. Go to Widget page and add the widget in Offcanvas Sidebar Widget Area.